Sunday, August 3, 2014

Perhatiannya mana kaka?

Saya adalah orang yang sangat menghargai karya orang lain, dan tak terkecuali karya milik saya sendiri. Apapun itu, entah tulisah, gambar, atau karya apapun. Apapun. Selagi saya punya alasan untuk memuji, mengapa harus saya menghina. Saya bukan orang yang mudah mengkritik seseorang, sekali lagi, saya lebih suka memuji. Bila saya menjadi seorang juri, mungkin saya bukan juri yang baik untuk membuat perkembangan yang meningkat bagi yang saya komentari. Sebab, kritik pedas membangun, katanya. Tapi inilah saya. Seseorang yang lebih suka menyembunyikan komentarnya dan memendamnya dalam pikiran saja, tapi terkadang ya saya nge-twit sih di twitter [kalo udah gak ketahan banget]. 
Kenapa saya bahas ini? due to, well, I just found on twitter which my words are being copied by someone and it's not the first time anyway. Seseorang ngetwit tulisan saya tanpa ada tanda ["] #Kutip atau mencantumkan nama saya dan bahkan bio twitternya pun sama dengan milik saya which is kata-kata itu milik saya. Ada yang bilang ini sederhana? terimakasih, mood saya sesederhana itu untuk di rusak. Saya cuma mau ngasih saran untuk yang membaca ini, sejelek apapun karya kamu itu adalah karya kamu, jika bukan kamu yang menghargai, lalu siapa lagi. Sekeren apapun, jika itu bukan karya kamu dan kamu cuma 'ngaku-ngaku', kamu akan terus jadi 'cuma'. Yap cuma... cuma upil dan hama. #Jahat. Eh enggak jahat deng. Upil terlalu populer untuk disandingkan sama copy-cat. Good Night. 

No comments:

Post a Comment