andi ini cowok yang simple dan (mungkin) romantis. dia punya cara tersendiri yang unik untuk ngungkapin sesuatu. dia 3 tahun lebih tua dari Ani ceweknya. Ani ini cewek yang casual banget dia ga mau ribet dan match banget sama Andi. Jarang banget si ani ini suka apalagi jatuh cinta sama cowok. tapi suatu hari dia di tembak oleh si andi ini dan menerimanya begitu saja dengan alasan awalnya ingin mencoba saja. lagian andi itu ga jelek-jelek amat. dia tinggi, badannya berisi, dan ani fikir cukup nyaman jika ani berada di pelukannya, maklum ani memang suka di peluk. Ani menganggap andi bukan sebagai pacar saja melainkan sahabat dan juga kaka laki-lakinya yang selalu siap mem-protect dia dimanapun dan kapanpun.
mereka telah 2 tahun dia pacaran .
setelah satu tahun kuliah di jakarta Andi berniatan meneruskan kuliah di bandung sedang ani yang masih SMA di jakarta.
lalu andi memberikannya sesuatu ada 3 benda yang di berikan olehnya.
"andi ngasih aku apa ya?" memegang 3 bungkusan koran.
ani membuka satu persatu bungkus koran yang di berikan andi.
setelah di buka bungkusan pertama ternyata isinya adalah lampu tidur. ada sepucuk surat di selipkannya di dalam bungkusan tersebut yang isinya:
aku kasih kamu lampu tidur ini untuk jagain dan nerangin malam kamu yang gelap di kamar kalo kamu tidur. juga kalau kamu ketakutan, dulu kalo kamu takut aku pasti dateng ke rumah kamu atau nemenin kamu lewat telpon tapi sekarang jauh kita ga bisa kayak gitu lagi. ehehe :)
ani menanggapinya dengan tersenyum dan matanya sedikit tergenangi oleh air mata. perlahan ani mengambil bungkusan yang ke 2 lalu membukanya dan ternyata isinya payung.
ada surat juga yang terselip di dalamnya.
payung ini untuk ngelindungin kamu disaat hujan dan panas matahari saat mereka berusaha menyakiti kamu, dulu kalo ujan atau panas aku selalu jemput kamu sepulang sekolah. aku gak ngebiarin sinar matahari mengenai permukaan kulit kamu ataupun kepala kamu basah karena air hujan. sekarang susah aku jauh di bandung dan gak memungkinkan tiap hari jemput kamu. :)
air mata ani mulai menetes. lalu dia semakin tidak sabar membuka bungkusan kecil yang di berikan Andi untuknya dan pastinya ada kejutan lain untuk dia.
setelah di buka ada kotak kecil ----CINCIN ?? dilihat dari bentuknya cincinnya bukan emas tetapi artistik dan sepertinya langka.
ani pun segera mengambil kertas yang dilipat dan di selipkan di kotak cincin tersebut.
aku udah kasih kamu pelindung malam dan siang hari sekarang aku kasih cincin ini. coba deh kamu buka cincin itu didalamnya ada jam dan backgroundnya ada foto kita. itu untuk ngingetin kamu kalo aku selalu ada di samping kamu, dan hubungan kita tetap terjaga, dan itu juga biar kamu selalu tepat waktu, jangan lupa makan, sholat dll.
ani tersenyum haru sambil berlinang air mata dan rasa kangen dia makin menjadi meskipun baru di tinggal andi beberapa jam yang lalu dan dia pun harus menunggu selama 3 bulan kedepan untuk bertemu lagi dengan andi :) -end-
cerita ini hanya fiktif belaka *by dea :)
No comments:
Post a Comment